Kegiatan family visits merupakan kegiatan selain In Prison Re-education Program yang memiliki tujuan yang relatif serupa, yaitu membangun dialog dan pemahaman, tetapi lebih diarahkan kepada istri narapidana terorisme. Pendekatan yang dilakukan adalah wawancara dalam beberapa tahapan menggunakan psikologi fenomenologis dan berfokus pada pengalaman subjektif mereka.
Aktivitas ini didasari oleh pertimbangan bahwa penelitian terkait terorisme umumnya lebih fokus secara langsung terhadap keterlibatan kelompok teroris, yang mana adalah laki-laki, dan kurang memperhatikan keluarga mereka.