Sustriana Saragih, S.Psi, M.Psi, Psikolog
Konsultan Asosiet
Sustriana Saragih adalah psikolog klinis dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan bantuan psikologis bagi perempuan dan anak korban KDRT, anak dan keluarga yang terinfeksi HIV, eksploitasi seksual anak, pengungsi / pencari suaka yang berasal dari negara konflik, dan kelompok ekstremis kekerasan/terorisme.
Ia menyelesaikan gelar Magisternya di Universitas Gadjah Mada dengan predikat sangat baik (cum laude) (2015) dan dianugerahi Beasiswa Australia untuk short course dalam Disengagement and Rehabilitation of Violent Extremist di Monash University, Australia (2018).
Pada tahun 2017 hingga 2019 aktif terlibat dalam memberikan bantuan psikologis bagi para deportan/returni yang berafiliasi dengan kelompok ekstremisme kekerasan bersama Kementerian Sosial dan C-SAVE. Tahun 2019 menjadi konsultan individu untuk strategi pemulihan korban terorisme di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia juga pernah menjadi konsultan rehabilitasi dan reintegrasi sosial mantan kombatan dan eks teroris di Kreasi Prasasti Perdamaian.
Sustriana Saragih, S.Psi, M.Psi, Psikolog
Konsultan Asosiet
Sustriana Saragih adalah psikolog klinis dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan bantuan psikologis bagi perempuan dan anak korban KDRT, anak dan keluarga yang terinfeksi HIV, eksploitasi seksual anak, pengungsi / pencari suaka yang berasal dari negara konflik, dan kelompok ekstremis kekerasan/terorisme.
Ia menyelesaikan gelar Magisternya di Universitas Gadjah Mada dengan predikat sangat baik (cum laude) (2015) dan dianugerahi Beasiswa Australia untuk short course dalam Disengagement and Rehabilitation of Violent Extremist di Monash University, Australia (2018).
Pada tahun 2017 hingga 2019 aktif terlibat dalam memberikan bantuan psikologis bagi para deportan/returni yang berafiliasi dengan kelompok ekstremisme kekerasan bersama Kementerian Sosial dan C-SAVE. Tahun 2019 menjadi konsultan individu untuk strategi pemulihan korban terorisme di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia juga pernah menjadi konsultan rehabilitasi dan reintegrasi sosial mantan kombatan dan eks teroris di Kreasi Prasasti Perdamaian.