Vici Sofianna Putera, S.Psi., M.Psi.T

Peneliti dan Program Asosiet

Minat Riset:

  • Psikologi terorisme
  • Psikologi perdamaian
  • Psikologi sosial terapan
  • Psikologi intervensi sosial
  • Hubungan antar kelompok.

Twitter : @vici_putera

Facebook : Vici Sofianna Putera

Email:
vici.putera@gmail.com
vici.putera@unusia.ac.id

Saya telah bekerja selama dua tahun terakhir sebagai dosen dan juga peneliti. Ketika saya menjadi dosen, saya dilatih untuk mentransfer ilmu dalam bentuk buku atau jurnal kepada mahasiswa dengan menggunakan bahasa yang mereka pahami. Selain itu, saya mencoba mentransfer pengetahuan itu dengan beberapa teknik pengajaran agar tidak bosan seperti diskusi kelas, role play, presentasi, studi kasus, analisis film, karya ilmiah dan teknik lain yang memungkinkan siswa memahami materi pelajaran. Selain materi kuliah, saya juga sering mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian yang saya lakukan di luar kampus, saya lakukan agar mereka mendapat pengalaman nyata bekerja di lapangan.

Saya juga seorang peneliti di Division of Applied Social Psychology Research (DASPR). Di lembaga penelitian ini saya dilatih untuk melakukan penelitian mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap pelaporan akhir. Pada tahap persiapan, saya terbiasa merancang desain penelitian untuk intervensi yang sesuai secara ilmiah, memilih kandidat, menentukan lokasi penelitian dan juga membangun kerjasama dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Pada tahap implementasi, saya sering menjadi koordinator lapangan yang bertanggung jawab mengelola semua pendataan teknis di lapangan. Pengumpulan data biasanya dilakukan dengan wawancara, FGD atau survei dengan menggunakan kuesioner. Pada tahap laporan akhir, saya juga sudah terbiasa menggunakan software untuk menganalisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil akhir penelitian kami, sedapat mungkin dapat dipublikasikan di jurnal internasional. Ada beberapa karya yang saya miliki di antaranya berjudul "Traditional Leaders in Maluku and Roles in the Reconciliation of Muslim-Christian Conflicts 1999-2003" (IGI Global, 2018) dan "Causes of Intergroup Groups between the Hardcore Forces and Fundamentalist Islamists".

Vici Sofianna Putera, S.Psi., M.Psi.T

Peneliti dan Program Asosiet

Saya telah bekerja selama dua tahun terakhir sebagai dosen dan juga peneliti. Ketika saya menjadi dosen, saya dilatih untuk mentransfer ilmu dalam bentuk buku atau jurnal kepada mahasiswa dengan menggunakan bahasa yang mereka pahami. Selain itu, saya mencoba mentransfer pengetahuan itu dengan beberapa teknik pengajaran agar tidak bosan seperti diskusi kelas, role play, presentasi, studi kasus, analisis film, karya ilmiah dan teknik lain yang memungkinkan siswa memahami materi pelajaran. Selain materi kuliah, saya juga sering mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian yang saya lakukan di luar kampus, saya lakukan agar mereka mendapat pengalaman nyata bekerja di lapangan.

Saya juga seorang peneliti di Division of Applied Social Psychology Research (DASPR). Di lembaga penelitian ini saya dilatih untuk melakukan penelitian mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap pelaporan akhir. Pada tahap persiapan, saya terbiasa merancang desain penelitian untuk intervensi yang sesuai secara ilmiah, memilih kandidat, menentukan lokasi penelitian dan juga membangun kerjasama dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Pada tahap implementasi, saya sering menjadi koordinator lapangan yang bertanggung jawab mengelola semua pendataan teknis di lapangan. Pengumpulan data biasanya dilakukan dengan wawancara, FGD atau survei dengan menggunakan kuesioner. Pada tahap laporan akhir, saya juga sudah terbiasa menggunakan software untuk menganalisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil akhir penelitian kami, sedapat mungkin dapat dipublikasikan di jurnal internasional. Ada beberapa karya yang saya miliki di antaranya berjudul "Traditional Leaders in Maluku and Roles in the Reconciliation of Muslim-Christian Conflicts 1999-2003" (IGI Global, 2018) dan "Causes of Intergroup Groups between the Hardcore Forces and Fundamentalist Islamists".